ā Menjelang akhir tahun, banyak orang mulai merencanakan aktivitas untuk mengisi waktu liburan. Terlebih, pemerintah telah melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM seiring penurunan kasus positif Covid-19. Beberapa destinasi wisata dan tempat rekreasi pun perlahan mulai beroperasi. Namun, hal yang harus diingat oleh masyarakat adalah penerapan protokol kesehatan prokes secara ketat agar terhindar dari bahaya beragam aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu liburan di akhir tahun. Berikut ulasannya. 1. Piknik bersama keluarga Akhir-akhir ini, banyak pengelola wisata menawarkan aktivitas piknik di ruang terbuka hijau. Di Jakarta, misalnya, kamu bisa berkunjung ke Hutan Kota Gelora Bung Karno GBK di kawasan Senayan. Hutan Kota seluas 4,6 hektare tersebut pun disebut-sebut mirip dengan Central Park di New York, Amerika Serikat AS. Selain Hutan Kota GBK, kamu juga bisa berkunjung ke Taman Sejarah Satriamandala yang berlokasi tepat di area depan Museum Satriamandala di kawasan Kuningan, Jakarta. Baca juga Level PPKM Turun, Yuk Jajal Aktivitas Seru Ini demi Jaga Kesehatan Mental Menurut penelitian yang dirilis dalam jurnal Scientific Reports 2019, orang-orang yang menghabiskan waktu selama lebih kurang 120 menit dalam satu minggu di ruang terbuka hijau memiliki tingkat kesehatan dan kesejahteraan mental yang lebih stabil. Oleh karena itu, aktivitas piknik bisa menjadi pilihan kamu dalam mengisi waktu libur akhir tahun. Selama piknik, jangan lupa dokumentasikan keseruan kamu dan keluarga dalam bentuk video. Sebagai rekomendasi, kamu bisa menggunakan kamera DJI Pocket 2 yang serbaguna. Sebab, kamera ini bisa merekam video beresolusi 4K. Kamera ini juga dilengkapi fitur artificial intelligence AI untuk mengedit video secara praktis. DOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi staycation dengan fasilitas private pool. 2. Staycation dengan kolam pribadi Aktivitas lain yang bisa kamu lakukan untuk mengisi libur akhir tahun adalah staycation. Supaya aktivitas ini lebih seru, sebaiknya kamu memilih tempat penginapan yang menyediakan kolam renang pribadi atau private pool. Selain bisa lebih leluasa berenang tanpa gangguan, private pool memberikan keamanan lebih untuk menghindari paparan Covid-19 di keramaian. Baca juga Hocance, Tren Staycation di Korea Selatan Biasanya, penginapan yang memiliki fasilitas private pool juga menyediakan floating breakfast. Bayangkan, berenang di pagi hari yang sejuk ditemani makanan lezat yang mengapung di atas air kolam. Suasana ini seakan meruntuhkan rasa lelah setelah kamu bekerja setahun penuh. Selain berenang, kamu juga bisa melakukan aktivitas olahraga lain, seperti joging di area penginapan. Untuk hasil yang maksimal, selalu catat aktivitas joging kamu setiap memudahkan pencatatan waktu dan jarak tempuh, kamu bisa menggunakan perangkat Huawei Smart Band 3e yang memiliki fitur instruksi lari. Jadi, selain bisa refreshing, aktivitas staycation bikin badan jadi lebih sehat dan bugar. DOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi aktivitas decluttering. 3. Decluttering Pernah mendengar istilah decluttering? Decluttering merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak dibutuhkan agar penataan ruangan lebih rapi. Ada banyak manfaat yang kamu dapatkan ketika menjalani aktivitas decluttering. Salah satunya, sebagaimana mengutip laman Beauty Harmony Life, Jumat 4/6/2021, tidur kamu jadi lebih nyenyak dan nyaman karena ruangan lebih rapi. Selain itu, semakin sedikit barang, volume debu yang ada di ruangan juga makin ternyata juga bisa menurunkan tingkat kecemasan dan stres seseorang. Dengan barang yang lebih sedikit dan tertata dengan baik, kamu tidak perlu lagi pusing memikirkan cara menyimpan, menempatkan, atau membersihkan suatu barang. Baca juga Kiat Sukses Lakukan Decluttering agar Rumah Kian Minimalis Untuk hasil yang lebih optimal, selepas melakukan aktivitas decluttering, kamu bisa memanfaatkan pembersih udara berbasis AI, seperti IT Smart Air Purifier S130 with HEPA Filter and UV-C Sterilization. Produk tersebut dinilai dapat menyaring 95 persen partikel jahat dan mampu membantu membunuh bakteri serta virus. Sebagai informasi, kamu bisa mendapatkan beragam gadget yang telah disebutkan secara online di e-commerce. Dalam membeli online, sebaiknya pilih e-commerce yang memberikan berbagai promo menarik, seperti Urban Republic dari Eraspace yang menawarkan potongan harga hingga 80 persen. Urban Republic menjual ragam gadget yang dapat memenuhi lifestyle pada era digital, seperti smartwatch, Bluetooth speaker, audio, headset, drone, action camera, dan buds. Baca juga Decluttering, Teknik Merapikan Rumah yang Berantakan Selain menyediakan platform pembelian secara online, kamu juga bisa mendapatkan ragam gadget tersebut secara langsung di Urban Republic Store yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Urban Republic baru-baru ini juga telah membuka beberapa store yang meliputi Urban Republic Galaxy Mall 3 Surabaya, Margo City Depok, Mall Olympic Garden Malang, dan Panakkukang Makassar. Demi mencegah kerumunan, store Urban Republic membatasi kapasitas pengunjung maksimal 10 orang. Seluruh store Urban Republic pun telah menerapkan prokes secara ketat. Setiap pengunjung diwajibkan menggunakan masker dan cairan pembersih tangan. Selain itu, seluruh staf yang bertugas juga sudah melaksanakan program vaksinasi. Jadi, pembeli bisa merasa nyaman bertransaksi di dalam store. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai ragam promo yang dihadirkan Urban Store, hubungi WhatsApp Center Urban Store di nomor 0819-9740-0585 atau klik tautan ini. Selamat menikmati liburan akhir tahun!
Sejatinya semuanya perlu dilakukan dengan saling bekerja sama agar hasil yang diharapkan bisa tercapai secara maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat ya! Referensi: Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Mutu Pendidikan Tingkat SMP Direktorat SMP di Jakarta, 26-28 Oktober 2021.Saat ini pembelajaran kolaboratif merupakan salah satu metode pembelajaran yang cukup populer diterapkan di sekolah maupun perguruan tinggi. Metode ini memungkinkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar. Jadi, dalam suatu kelas, guru tidak terus menerus mengajar dan menjelaskan selama dua jam penuh. Beberapa manfaat dari metode pembelajaran kolaboratif ini adalah siswa menjadi lebih percaya diri, berani mengemukakan pendapatnya, dan mampu bekerja sama dengan teman-temannya. Mereka juga menjadi lebih mandiri saat belajar, tidak selalu disuapiā oleh para guru. Berikut ini adalah aktivitas-aktivitas yang dapat membangun keaktifan siswa dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di dalam kelas. Yuk, simak. Diskusi dengan teknik fishbowl Siswa sedang melakukan diskusi dengan teknik Fishbowl. Sumber Melalui teknik ini, setiap siswa akan berinteraksi dalam bentuk bertukar pengalaman dan informasi, serta memecahkan suatu permasalahan bersama. Seluruh siswa diharuskan berpartisipasi secara aktif, tidak hanya menjadi pendengar saja. Kegiatan ini dinamakan fishbowl karena orang yang mengamati jalannya diskusi seolah-olah sedang melihat ikan di dalam akuarium. Bagaimana aturan mainnya? Pertama-tama, siswa dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok diskusi dan kelompok pengamat. Kelompok diskusi akan duduk pada lapisan dalam sebuah lingkaran sedangkan kelompok pengamat berada di lapisan luar. Setelah itu, guru memberikan topik untuk didiskusikan oleh kelompok diskusi. Di saat yang sama, kelompok pengamat harus mengamati jalannya diskusi. Mereka juga boleh mencatat hal-hal yang penting. Nantinya, kelompok pengamat juga akan diberikan waktu untuk berpendapat. Saat diskusi pertama selesai, siswa berganti peran. Mereka yang sebelumnya ada di kelompok diskusi kini akan menjadi kelompok pengamat dan sebaliknya. Kemudian, diskusi kedua dimulai. Bermain Siswa bermain minefield. Sumber Sebuah kolaborasi tentu tidak bisa dipaksakan, apalagi untuk siswa yang tergolong masih kecil. Oleh sebab itu, guru dapat mengajarkan siswa untuk berkolaborasi melalui permainan. Ada banyak permainan yang bermanfaat untuk melatih kemampuan kolaborasi siswa, lho. Salah satunya adalah permainan balloon bop. Dalam permainan ini, seorang guru akan membutuhkan beberapa balon. Siswa berdiri membentuk sebuah lingkaran sambil bergenggaman tangan. Kemudian, guru akan melempar balon-balonnya. Tugas siswa adalah melempar kembali balon tersebut sebelum jatuh ke tanah. Namun, mereka harus tetap berpegangan tangan. Siswa dapat melempar balonnya menggunakan tangan, kepala, dan bagian tubuh lainnya kecuali kaki. Melalui permainan ini, siswa dilatih untuk berkomunikasi dan bekerja sama. Permainan lainnya adalah minefield. Dalam permainan ini, seorang siswa akan ditutup matanya dan harus berjalan menuju suatu tempat. Teman-temannya dalam satu tim harus mengarahkannya sampai misi berhasil dicapai. Pada permainan ini, siswa akan berlatih kolaborasi secara efektif. Brainwriting Ide hasil brainwriting. Sumber Dalam metode pembelajaran kolaboratif, brainstorming merupakan sebuah aktivitas yang sering dilakukan. Namun, acapkali pada penerapannya brainstorming tidak cukup efektif. Tidak semua ide bisa diutarakan oleh siswa. Oleh karena itu, hasil diskusi bukanlah solusi atau ide terbaik. Brainwriting memungkinkan siswa untuk menuliskan idenya terlebih dahulu sebelum mulai berdiskusi. Ide tersebut dituliskan dalam postĀ-it dan tidak diberi nama. Semua ide akan ditempel pada papan atau dinding agar dapat dilihat oleh seluruh siswa. Setelah itu barulah siswa diminta untuk mendiskusikan seluruh ide yang ada. Bahkan, dengan brainwriting, siswa bisa mengombinasikan dua ide berbeda menjadi ide baru yang lebih baik. Bercerita dengan metode Zoom Siswa bercerita secara bergiliran. Sumber Kegiatan ini mungkin sudah cukup sering dilakukan. Tanpa modal berarti, kemampuan kolaborasi siswa dapat terasah. Alat yang perlu disiapakan hanyalah sebuah gambar, bisa gambar apa saja. Kemudian, siswa pertama diminta untuk membuat cerita mengenai gambar tersebut. Selanjutnya, cerita akan dilanjutkan oleh siswa berikutnya. Begitu seterusnya. Melalui kegiatan ini, siswa dapat bebas berimajinasi dan secara tidak langsung berkolaborasi dengan teman-temannya untuk membangun sebuah cerita yang utuh dan logis. Melakukan proyek berkelompok Membuat karya dari kertas. Sumber Proyek yang dimaksud di sini adalah proyek singkat yang dapat diselesaikan dalam waktu 20 menit. Salah satu proyek yang dapat dilakukan adalah membuat prakarya. Pertama-tama, bagi siswa dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok akan mendapat dua buah gunting, dua lembar kertas, sepuluh penjepit kertas, dan selotip. Instruksikan siswa untuk membangun menara setinggi-tingginya dengan alat tersebut. Batasi waktu kerja mereka dalam 20 menit. Aktivitas ini akan mengajarkan siswa untuk berpikir secara matang sebelum mengeksekusi suatu tugas. Mereka akan berpikir dan mengeksekusi pembangunan menara secara bersama-sama. Dengan demikian, mereka berlatih untuk menjadi pribadi yang kolaboratif. Itu dia lima kegiatan yang dapat menjadikan siswa mau berkolaborasi di dalam kelas. Aktivitas tersebut memang sengaja dibuat tidak terlalu akademik dengan harapan nantinya sifat kolaboratif akan tertanam di jiwa setiap siswa. Tidak apa-apa, kan, sejenak melakukan aktvitas menyenangkan di sela-sela belajar Matematika atau pelajaran lainnya? Yuk, coba terapkan kegiatan-kegiatan tersebut di kelas Anda. Jika Anda memiliki ide kreatif lainnya untuk diaplikasikan pada metode pembelajaran kolaboratif, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar. Share juga artikel ini ke guru-guru lainnya. Ayo BanggaJadiGuru! Guru bisa merekomendasikan siswa menggunakan ruanglesonline untuk melatih keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar melalui live chat, sehingga BelajarJadiPraktis!AZN/TN
Pembelajaranmemiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut. Ada guru yang mengajar. Ada siswa yang menerima pengajaran. Ada aktivitas pembelajaran antara guru dengan siswa. Terjadi interaksi antara guru dengan siswa. Bertujuan untuk mengubah tingkah laku siswa menjadi lebih baik. Proses pelaksanaan dan hasilnya direncanakan terlebih dahulu.
1 tentukan judul atau nama aktivitas/kegiatan yang akan dibuat sop 2. identifikasi setiap aktivitas/kegiatan, dilakukan mulai dari awal hingga akhir (selesainya) suatu kegiatan yang ditandai dengan dicapainya tujuan aktivitas (out put). 3. identifikasi aktor/pelaksana, yaitu siapa aktor (pelaksana) yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan- Kegiatan ekonomi mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan produksi dilakukan oleh produsen, distribusi dilakukan oleh distributor, dan orang yang mengonsumsi produk disebut konsumen. Pengertian kegiatan ekonomi dan lapangan pekerjaan Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Produksi adalah kegiatan menghasilkan atau mengolah barang atau jasa. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang yang dibuat dalam proses produksi kepada konsumen. Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau memanfaatkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Menurut Chairul Anwar dan Fredi Budiman dalam jurnal Pengaruh Brand Image, dan Lapangan Pekerjaan terhadap Keputusan Mahasiswa untuk Memilih Jurusan Akuntansi pada Perguruan Tinggi yang Ada di Bandar Lampung 2016, lapangan pekerjaan adalah bidang kegiatan usaha tempat seseorang bekerja atau pernah juga 10 Jenis Pekerjaan beserta Kegiatannya Contoh jenis kegiatan ekonomi Berikut penjelasan tentang kegiatan ekonomi yang terjadi di lingkungan sekitar beserta jenis kegiatan ekonomi, lapangan pekerjaan, hasil dari setiap pekerjaan, dan penyebaran barang Contoh 1 Jenis kegiatan ekonomi pertanian Lapangan pekerjaan petani, penjual beras, tengkulak pedagang perantara, dan pedagang kebutuhan pokok. Hasil dari setiap pekerjaan Petani menghasilkan padi yang kemudian dijual untuk mendapatkan uang. Penjual dan pedagang mendapatkan hasil berupa uang. Penyebaran barang dilakukan dengan mendistribusikan beras ke pasar atau ke toko. Contoh 2 Jenis kegiatan ekonomi peternakan Lapangan pekerjaan peternak orang yang memelihara hewan ternak. Hasil dari setiap pekerjaanPeternak akan mendapat keuntungan dari hasil hewan ternaknya. Penyebaran barang hasil hewan ternak dijual ke toko atau pasar untuk dijual kembali ke konsumen. Baca juga Jenis-Jenis Pekerjaan Berdasarkan Letak Geografis Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
denganaktivitas pengumpulan data, pengolahan/analisis data, membuat kesimpulan sebagai hasil penilaian dan mengkomunikasikan hasil penilaian kepada orang tua. Kegiatan ini perlu dilakukan dengan benar, yaitu dilakukan sesuai dengan persyaratan panilaian yang baik, menggunakan metode yang tepat agar hasil penilaian dapat digunakan
Pengertian Kegiatan Ekonomi ā Beragam profesi pekerjaan yang kita lihat sehari-hari menunjukkan adanya kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat kita. Ada yang menjalankan bisnis. Ada yang bekerja di kantor. Ada yang mengajar di bidang pendidikan. Ada yang keliling menjadi ujung tombak pemasukan perusahaan. Untuk apa semua aktivitas itu? Apa yang ingin dicapai? Grameds, kali ini saatnya kita membahas tentang kegiatan ekonomi. Yuk kita simak bersama. Pengertian Kegiatan EkonomiSejarah Kegiatan Ekonomi1. Masa Nomaden2. Masa Bercocok Tanam dan Beternak3. Masa PerundagianJenis Kegiatan Ekonomi1. Kegiatan Ekonomi Produksi2. Kegiatan Ekonomi Distribusia. Distribusi Langsungb. Distribusi Tidak Langsungc. Distribusi Semi Langsung3. Kegiatan Ekonomi KonsumsiTujuan Kegiatan Ekonomi1. Untuk mendapatkan uang, keuntungan, dan Pemanfaatan sumber Mengikat secara Menggunakan akal sehat5. Dapat diterima secara sosialContoh Kegiatan EkonomiSektor-sektor Kegiatan Ekonomi1. Sektor Primer2. Sektor Sekunder3. Sektor Tersier4. Sektor Kuarter5. Sektor KuinerJika Kegiatan Ekonomi TersendatKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Manusia memiliki banyak kebutuhan yang meliputi sandang, papan, pangan, pendidikan, kesehatan, informasi, kepuasan, kepuasan lahir dan batin, dan sebagainya. Bisa disimpulkan kebutuhan-kebutuhan tersebut diperlukan agar manusia dapat memiliki kesejahteraan yang terjamin, kemakmuran, dan kepuasan. Untuk mewujudkan itu semua, diperlukan adanya aktivitas yang mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya kegiatan ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip ekonomi agar seseorang mempunyai pendapatan. Dengan kata lain, kegiatan ekonomi adalah perilaku atau tindakan manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang kegiatan tersebut didasari oleh prinsip-prinsip ekonomi. Disadari atau tidak, hampir setiap aktivitas manusia tidak lepas dari kegiatan ekonomi. Seorang karyawan yang bekerja di kantor melayani pertanyaan customer juga melakukan kegiatan ekonomi. Seorang pengusaha yang membayarkan gaji kepada karyawan juga melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi sudah berlangsung sejak jaman dahulu. Karena kebutuhan manusia sudah ada sejak manusia lahir dan ada di bumi ini. Di jaman pra sejarah, kegiatan ekonomi berupa berburu, menebang pohon di hutan, bercocok tanam, beternak. Seiring dengan perkembangan jaman, kegiatan ekonomi bervariasi menjadi banyak. Sejarah Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi dunia tidak serta merta langsung seperti jaman kita saat ini. Sebelum mencapai kegiatan ekonomi seperti sekarang ini, masyarakat terdahulu menjalani kehidupan ekonomi menyesuaikan zaman. Berikut ini sejarah dari kegiatan ekonomi masyarakat jaman dahulu. 1. Masa Nomaden Masa ini merupakan zaman dimana manusia tidak tinggal menetap di satu tempat. Pada saat itu, manusia hidup di dalam gua-gua atau sekitar perairan dengan menghidupkan api sebagai penghangatnya. Pakaian mereka dibuat dari kulit hewan. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi manusia masih berupa berburu dan mengumpulkan makanan dari alam. Jika sumber daya alam di tempat yang mereka tinggali berkurang, mereka rela berjalan dalam jarak yang jauh untuk mencari tempat baru yang masih banyak sumber daya alamnya. Untuk pembagian tugas, mereka melakukannya berdasarkan gender. 2. Masa Bercocok Tanam dan Beternak Setelah jutaan tahun hidup dengan cara nomaden, peradaban manusia semakin berkembang. Secara perlahan, manusia mulai mengenal bercocok tanam dan beternak. Menurut catatan sejarah berdasarkan peninggalan artefak zaman prasejarah, para sejarawan sepakat bahwa pertanian pertama kali dipraktikkan di Mesopotamia daerah yang disebut dengan bulan sabit yang subur sekitar tahun 8000 SM. Tanaman yang pertama kali dibudidayakan adalah gandum, jelai, kacang arab, buncis, dan flax. Sementara kegiatan beternak bermula dari kebutuhan untuk memelihara hewan sesuai kebutuhannya. Sapi untuk membajak sawah, anjing untuk memangsa hewan pengganggu, kuda liar untuk dijadikan tunggangan, dan lain-lain. Pada jaman ini, kegiatan ekonomi manusia menggunakan sistem barter, yakni tukar-menukar barang sesuai dengan kadar masing-masing. 3. Masa Perundagian Pada jaman ini, manusia lebih berkembang lagi. Untuk mengerjakan pertanian, manusia sudah menggunakan alat-alat yang terbuat dari logam. Karena perkembangan manusia yang sangat pesat, kebutuhan manusia pun bertambah. Alat rumah tangga, peralatan dapur, dan senjata, sudah mulai muncul di jaman ini. Di masa perundagian, manusia sudah banyak mengenal agama dan budaya. Oleh karena banyaknya kebutuhan manusia tersebut, perdagangan sudah mulai ada. Bahkan perdagangan dilakukan oleh para saudagar dengan melintasi jauh daratan. Jenis Kegiatan Ekonomi Dilihat dari ukuran dan cakupannya, ekonomi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu makroekonomi dan mikroekonomi. Makroekonomi berbicara ekonomi secara keseluruhan sebuah negara atau regional. Sementara mikroekonomi berbicara tentang perilaku konsumen dan perusahaan. Berdasarkan aktivitas pekerjaannya, kegiatan ekonomi ada beberapa jenis, yaitu produksi, distribusi, sampai mengkonsumsi barang atau jasa. Kita bahas lebih detail di bawah ini yuk, Grameds. 1. Kegiatan Ekonomi Produksi Produksi merupakan tindakan ekonomi untuk menghasilkan barang atau jasa. Nantinya, barang atau jasa yang diproduksi ini yang akan dikonsumsi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hasil proses produksi barang ada tiga macam, yaitu produksi barang mentah, produksi barang setengah jadi, dan produksi barang jadi. Sementara untuk jenisnya, produksi terbagi menjadi beberapa macam, yakni Produksi Ekstraktif. Contoh Ekstraksi minyak bumi, ekstraksi logam, pengeboran gas bumi. Produksi Agraris. Contoh sayuran, buah-buahan, padi, dan lain-lain. Produksi Industri. Contoh makanan, minuman, pakaian, sepatu, mesin, alat elektronik, dan lain-lain. Produksi Perdagangan. Contoh perantara, trader, atau makelar. Produksi Jasa. Contoh Konsultan, manajemen keuangan, pendidikan, penerjemah bahasa asing, pelayanan kesehatan. Dalam melakukan kegiatan ekonomi produksi ada beberapa faktor yang mempengaruhi kelancarannya. Faktor-faktor tersebut meliputi alam, tenaga kerja, modal, dan kemampuan entrepreneurship. 2. Kegiatan Ekonomi Distribusi Distribusi merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang fungsinya menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Proses distribusi ini sangat penting karena pada kegiatan inilah produk dapat tersebar secara meluas dan dapat dikonsumsi oleh konsumen. Tanpa adanya proses distribusi, konsumen akan kesulitan untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan distribusi merupakan kegiatan yang menghubungkan kegiatan ekonomi produksi dan kegiatan ekonomi konsumsi. Jumlah produk, luas daerah, sifat produk, faktor biaya, sarana angkutan, kondisi pasar, faktor perusahaan, dan sarana komunikasi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi ini meliputi memasarkan produk, menulis informasi produk dengan benar dan jelas, penyortiran produk, pengangkutan produk, menjual produk dengan harga yang kompetitif, memastikan ketersediaan stock produk di pasar, menyimpan produk sesuai dengan prosedur dari produsen, belanja produk dari produsen. Kegiatan distribusi terbagi menjadi tiga, yaitu distribusi langsung, distribusi tidak langsung, dan distribusi semi langsung. Jika dijelaskan lebih rinci, dapat kita perhatikan di bawah ini. a. Distribusi Langsung Distribusi langsung merupakan kegiatan distribusi yang dilakukan langsung oleh produsen. Mulai dari pemasaran, penjualan, hingga pengiriman. Biasanya distribusi langsung dilakukan oleh produsen yang masih skala kecil karena memiliki sistem yang masih sederhana. Namun di zaman kemajuan teknologi seperti ini, perusahaan-perusahaan yang berperan sebagai produsen besar juga ikut melakukan distribusi langsung. Dengan memanfaatkan media sosial dan marketplace, produsen besar rela menambahkan sistem yang lebih kompleks agar dapat menjangkau konsumen secara langsung. Biasanya perusahaan besar yang ikut serta dalam distribusi ini bergerak di bidang consumer goods. b. Distribusi Tidak Langsung Distribusi tidak langsung merupakan kegiatan distribusi dalam skala grosir maupun eceran dari produsen ke konsumen yang dilakukan oleh distributor saja. Sementara produsen fokus pada produksi saja. Biasanya barang yang didistribusikan secara tidak langsung jumlahnya besar dan nilai transaksinya besar. Oleh karena itu, proses negosiasi antara kedua perusahaan dan produksi yang lama, membuat distribusi jenis ini memerlukan waktu yang relatif lama. c. Distribusi Semi Langsung Distribusi semi langsung merupakan kegiatan distribusi dimana produsen dapat mengontrol distributor namun kegiatan distribusi tetap dilakukan oleh distributor. Biasanya distribusi ini digunakan untuk mendistribusikan barang-barang yang mahal dan mewah. 3. Kegiatan Ekonomi Konsumsi Kegiatan ekonomi konsumsi merupakan aktivitas untuk mengkonsumsi barang dan/ atau jasa dari produsen atau distributor untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pelaku kegiatan ini dinamakan konsumen. Apabila kebutuhan konsumen terpenuhi, maka konsumen dapat melakukan aktivitas ekonomi lainnya untuk menggerakkan kegiatan ekonomi negara. Contoh kegiatan ekonomi konsumsi adalah membeli ayam, sayur, beras, baju lebaran, peralatan dapur, cek kesehatan ke dokter, dan sebagainya. Kegiatan konsumsi dapat dikenali dengan beberapa perilaku di bawah ini Dilakukan secara langsung bukan untuk dijual dan didistribusikan lagi untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen. Nilai barang dan/ atau jasa yang dikonsumsi akan habis juga, baik cepat atau lambat. Barang atau jasa yang dibeli memberikan nilai tambah atau manfaat kepada konsumen. Barang atau jasa yang digunakan konsumen memiliki nilai transaksi dan didapatkan melalui jual-beli. Kegiatan konsumsi sangat bermanfaat untuk kegiatan ekonomi negara. Kegiatan konsumsi dapat mendukung aktivitas produksi, membantu penyesuaian besaran tarif upah minimum pekerja, sebagai titik awal dan akhir kegiatan ekonomi, dan sebagai upaya untuk mengurangi kemiskinan negara. Namun demikian, semua yang sifatnya berlebihan tentu tidak baik. Sifat konsumtif yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan finansial pribadi, keluarga, masyarakat, dan negara. Oleh karena itu, perlu kebijaksanaan dalam melakukan kegiatan konsumsi ini. Pengantar Ekonomi Makro Tujuan Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi dilakukan bukan tanpa tujuan. Tujuan utama kegiatan ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kebutuhan tersebut digunakan untuk saat ini dan masa datang. Ketika seseorang bekerja dan mendapatkan uang, dia dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Di bawah ini tujuan-tujuan lainnya kegiatan ekonomi, yakni 1. Untuk mendapatkan uang, keuntungan, dan kekayaan. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan masa depan, kita memerlukan kekuatan finansial yang sehat. Melakukan kegiatan ekonomi merupakan salah satu upaya agar kita mendapatkan penghasilan, keuntungan, dan kekayaan sehingga finansial kita sehat. 2. Pemanfaatan sumber daya. Sumber daya yang tersedia dapat digunakan agar dapat memiliki nilai manfaat. Sumber daya dapat berupa tanah, kendaraan, sumber daya alam, modal, hasil pertanian, dan sebagainya. 3. Mengikat secara hukum. Disebut kegiatan ekonomi jika dan hanya jika aktivitas yang dilakukan sah di mata hukum. Tindakan-tindakan yang menghasilan uang dan kekayaan dengan cara perampokan, pencurian, korupsi, penyelundupan, penyuapan, dan sejenisnya tidak bisa disebut sebagai kegiatan ekonomi karena melawan hukum. 4. Menggunakan akal sehat Untuk mendapatkan penghasilan dan keuntungan yang maksimal, perlu melibatkan akal sehat atau rasionalitas dalam pemanfaatan sumber daya. Dengan strategi yang jitu, usaha yang sama bisa mendapatkan keuntungan yang lebih optimal. 5. Dapat diterima secara sosial Kegiatan ekonomi yang akan berjalan lancar adalah kegiatan ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku di dalam masyarakat tersebut. Jika tidak sesuai, masyarakat sekitar akan menolak berlangsungnya kegiatan ekonomi di daerah tersebut. Misalkan saja perdagangan minuman keras di suatu kampung tidak akan berhasil jika masyarakat di daerah tersebut menjunjung tinggi nilai-nilai agama, moral, dan kesehatan. Maka perdagangan minuman keras di sana akan bangkrut. Untuk menentukan barang dan jasa mana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk mengklarifikasi kesesuaian produk dengan kebutuhan. Untuk mengetahui perbedaan kualitas barang dan jasa yang harus digunakan. Untuk menentukan skala prioritas kebutuhan. Untuk menjadi pertimbangan untung-rugi dari pilihan yang ditentukan. Untuk melancarkan perputaran ekonomi negara. Untuk mengurangi angka kemiskinan negara Mendapatkan penghasilan. Kebijakan Ekonomi Ahmad Erani Yustika Contoh Kegiatan Ekonomi Di bawah ini merupakan contoh kegiatan ekonomi yang pada umumnya dilakukan oleh masyarakat Memproduksi ayam potong, masakan kuliner, sabun, sepatu, dan lain-lain. Melakukan pembelian bahan baku untuk produksi. Menyewa truk untuk mengangkut barang. Membayar upah tenaga kerja. Bekerja di kantor untuk memasarkan produk. Bekerja sama dengan pabrik untuk mendistribusikan produk makanan dan minuman di supermarket. Menjadi penulis, guru, dan content creator untuk pendidikan. Membeli saham perusahaan agar perusahaan dapat menjalankan operasional karena mendapatkan modal. Dan lain-lain. Baca juga Contoh Kegiatan Ekonomi Produksi, Konsumsi, Distribusi Sektor-sektor Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi terbagi menjadi tiga atau sektor besar, yaitu 1. Sektor Primer Sektor utama perekonomian sebagian besar bergerak di bidang produksi atau ekstraksi bahan mentah yang meliputi pertanian, kehutanan, penggembalaan, pertambangan, gudang, penggalian, berburu, dan lain-lain. 2. Sektor Sekunder Sektor ekonomi yang mengolah barang mentah menjadi barang jadi meliputi konstruksi, manufaktur, tekstil, otomotif, peleburan logam, industri farmasi, kimia, dan lain-lain. Sektor sekunder mempekerjakan pekerja yang terorganisir maupun tidak terorganisir. 3. Sektor Tersier Sektor ini pada umumnya menunjukkan industri jasa yang kegiatan ekonominya meliputi penjualan hasil produksi dari sektor sekunder. Sektor ini juga menyediakan jasa komersial untuk sektor-sektor lainnya dan masyarakat umum. Contoh sektor tersier adalah distributor gorsir dan retail, jasa pengiriman barang, usaha restoran, jasa marketing, dan jasa sebar brosur. 4. Sektor Kuarter Sektor ini memiliki kaitan yang erat dengan sektor tersier namun kegiatannya memerlukan keahlian intelektual khusus yang berkaitan dengan inovasi teknologi. Contoh kegiatan ekonomi yang termasuk sektor ini adalah bidang teknologi informasi, pendidikan, penelitian, kebudayaan, dan perpustakaan. 5. Sektor Kuiner Sektor ini terdiri dari lembaga-lembaga profesional yang cenderung eksklusif dan terlibat dalam pekerjaan universitas, pemerintah, sains, kesehatan, dan sebagainya. Indonesia Menuju 2045 Mencapai Kemajuan Ekonomi Berbasis Enovasi dan Ilmu Pengetahuan Jika Kegiatan Ekonomi Tersendat Kondisi perekonomian negara dipengaruhi oleh kegiatan ekonominya. Semakin sehat kegiatan ekonominya, maka semakin makmur dan sejahtera rakyat di negara tersebut. Kemakmuran dan kesejahteraan tersebut menjadikan negara damai dan stabil secara ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. Namun sebaliknya, jika kegiatan ekonomi tersendat atau terpuruk karena suatu hal, misalnya pandemi seperti sekarang ini, maka rakyat akan mencemaskan kesejahteraan dan kemakmuran mereka. Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan sebab akibat dari tersendatnya kegiatan ekonomi mempunyai efek yang besar. Mulai dari banyaknya perusahaan yang merugi, perumahan karyawan, pemecatan karyawan, muncul pedagang-pedagang baru namun pembeli tidak ada, ancaman kerusuhan dan penjarahan, bertambahnya hutang negara, banyak proyek tidak selesai, depresi, bunuh diri, dan lain-lain. Cukup mengerikan bukan? Sinergitas yang dibentuk antara pemerintah, instansi perusahaan, dan institusi pendidikan menjadi kunci penting untuk menggerakkan roda ekonomi. Baca juga artikel terkait āPengertian Kegiatan Ekonomiā Grameds, demikianlah pembahasan kita mengenai kegiatan ekonomi. Gramedia bermimpi untuk menjadi yang terdepan dalam menjadi SahabatTanpaBatas dengan menyajikan bacaan-bacaan terbaik kami untuk Anda. Penulis Nanda Iriawan Ramadhan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
f4gu.